Monday, March 24, 2008

World Meteorogical Day

Pada tau ga , kl tanggal 23 Maret dicanangkan sebagai hari meteorologi dunia?

Pasti ngga tau kan? Jangan kan tau hari meteorologi sedunia, mungkin masih banyak yang bertanya, apa sih meteorologi itu??

Oleh karena itu tulisan kali ini kita akan membahas mengenai meteorologi.

Baiklah mari kita mulai……

Metorologi berasal dari dua buah kata yunani, yaitu meteoros yang artinya benda yang ada di dalam udara dan logos artinya ilmu atau kajian. Secara harfiah meteorologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari proses fisis dan gejala cuaca yang terjadi di dalam atmosfer, terutama lapisan bawah (troposfer).

Keadaan atmosfer pada suatu saat disebut cuaca, sedangkan rata – rata dari cuaca dalam periode yang panjang disebut iklim.

Lalu apa sih atmosfer itu dan apa sih isinya? Hingga bisa ada satu cabang ilmu khusus yang mempelajarinya?? Atmosfir merupakan sebuah lapisan di luar permukaan bumi yang merupakan campuran dari gas yang tidak tampak dan tidak berwarna.Hampir 100 % volume udara kering di atmosfir diisi oleh oleh nitrogen, oksigen, argon, dan karbon dioksida. Selain keempat gas utama tadi, masih ada gas2 lain seperti neon, helium, metana, krypton, hydrogen, xenon, dan juga ozon, yang jumlahnya relatif sangat kecil.

Seperti apakah stuktur vertikal atmosfer? Di lapisan yang paling bawah ada yang namanya Troposfer (o-10 km), di lapisan inilah terjadinya gejala cuaca, yaitu terbentuknya awan dan hujan. Pada lapisan ini pula terjadi penurunan suhu yang disebabkan oleh sangat sedikitnya troposfer menyerap radiasi gelombang pendek matahari, sebaliknya, permukaan tanah memberikan panas pada troposfer dengan cara konduksi, konveksi, dan panas laten kondensasi. Pertukaran panas banyak terjadi pada lapisan troposfer bawah, oleh karena itu suhu turun dengan bertambahnya ketinggian. Diatas lapisan troposfer terdapat lapisan stratosfer,(10 – 60 km) antara troposfer dan stratosfer dipisahkan oleh lapisan tropopause. Lalu lapisan diatas stratosfer ada lapisan yang bernama mesosfer (60 – 85 km), kedua lapisan ini dibatasi oleh lapisan stratopause.Terakhir, terdapat lapisan termosfer (85 – 300 km) di puncak atmosfer, antara mesosfer dan termosfer, dibatasi oleh lapisan mesopause. Pernahkah anda menaiki pesawat terbang yang terbang di atas awan dan tidak terjadi hujan? Maka pesawat tersebut kemungkinan besar berada di atas lapisan troposfer (dimana tidak ada gejala cuaca yang terjadi).


source : http://www.crisp.nus.edu.sg/~research/tutorial/atmos.gif


Brikutnya kita akan membahas berbagai macam uncur cuaca, atau faktor2 apa saja yang mempengaruhi cuaca suatu tempat. Unsur-unsur tersebut adalah:

1. Suhu udara

2. Kelembaban udara

3. Titik embun

4. Curah hujan

5. Tekanan udara

6. Angin

Isitlah diatas mungkin sudah familiar, tapi mungkin hanya titik embun (dew point) yang masih terasa asing. Titik embun adalah suhu saat udara menjadi jenuh dengan uap air atau suhu udara pada kelembaban relatif 100 %. Makin rendah kelembaban relatif, makin rendah titik embun.

Yah mungkin sgitu aja pengenalan singkat mengenai meteorologi…

Skali lagii, selamat hari meteorogi bagi seluruh meteorologist di seluruh dunia pada umumnya dan para meteorologist Indonesia pada khususnya… Kembangkan lah ilmu meteo di Indonesia ini……….



--halda aditya belgaman

si meteorologist murtad---

No comments: