Sbenernya dah lama pengen nulis tentang topik ini, tp karena rasa malas lebih sering menyerang ya akhirnya ga jadi2 dibuat deh ni tulisan :D.Sampe tadi seorang teman bercerita kembali tentang "kesepian" (rasa sepi) yang sedang dialaminya.Ini bukan kejadian pertama kalinya si gw mendengar kata/cerita tentang kesepian dari para sahabat (kl boleh mereka saya anggap sahabat). Yang menarik mereka semua wanita dan bekerja di jakarta :). So, lets get it on.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Se.pi : a 1. sunyi; lengang; 2 tidak ada orang; tidak banyak tamu; tidak ada kegiatan; tidak ada apa-apa; tidak ramai
Ke.se.pi.an : n 1 keadaan sepi; kesunyian; kelengangan
Menurut Pocket Oxford Dictionary :alone —predic. adj. 1 without the presence or help of others. 2 lonely (felt alone). —adv. only, exclusively. [earlier al one: related to *all, *one]
lonely adj. (-ier, -iest) 1 without companions (lonely existence). 2 sad because of this. 3 unfrequented, isolated, uninhabited. loneliness n
lonely adj. (-ier, -iest) 1 without companions (lonely existence). 2 sad because of this. 3 unfrequented, isolated, uninhabited. loneliness n
Menurut teori (entah siapa yang membuat :D), manusia itu adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup berdiri sendiri, dalam kata lain manusia selalu butuh orang lain disekitarnya untuk hidup dan bertahan (hidup).
Melihat teori diatas, maka sangat wajar apabila sahabat-sahabatku tadi bercerita tentang kesepian mereka, apakah saat harus buka puasa sendirian di kamar kos, atau saat harus kembali mengarungi kerasnya ibukota setelah liburan lebaran yang menyenangkan bersama keluarga dan teman dekat di kampung halaman, atau bahkan kesepian karena tidak punya pacar :D. Yang langsung terpikir saat itu adalah, kenapa perempuan selalu gampang untuk menceritakan masalah yang sedang mereka alami saat itu juga? berbeda dengan lelaki (cthnya si gw) yang cenderung menyimpan semua masalah sendiri, he3x. Pertanyaan ini akhirnya terjawab oleh suatu email dari milis yang berbunyi:
Melihat teori diatas, maka sangat wajar apabila sahabat-sahabatku tadi bercerita tentang kesepian mereka, apakah saat harus buka puasa sendirian di kamar kos, atau saat harus kembali mengarungi kerasnya ibukota setelah liburan lebaran yang menyenangkan bersama keluarga dan teman dekat di kampung halaman, atau bahkan kesepian karena tidak punya pacar :D. Yang langsung terpikir saat itu adalah, kenapa perempuan selalu gampang untuk menceritakan masalah yang sedang mereka alami saat itu juga? berbeda dengan lelaki (cthnya si gw) yang cenderung menyimpan semua masalah sendiri, he3x. Pertanyaan ini akhirnya terjawab oleh suatu email dari milis yang berbunyi:
"Kenapa Cewek Bisa Ngomong Terus?
Dalam struktur otak cewek, kemampuan untuk berbicara terutama ada
dibagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan.
Sementara buat cowok, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan
kemampuan otak yang kritis.
Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada area yang spesifik. Jadi
jangan heran kalau cewek seneng ngomong dan banyak pula yang
diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja sekaligus.
Otak cowok itu terkotak-kotak dan mampu memilah-milah informasi yang
masuk.
Di malam hari, setelah seharian penuh aktivitas, cowok bisa menyimpan
semuanya di otaknya. Sementara otak cewek tidak bekerja seperti
itu-informasi atau masalah yang diterimanya akan terus berputar-putar
dalam otaknya. Dan ini nggak akan berhenti sampe dia bisa mencurahkan
isi otaknya alias curhat. Oleh sebab itu, kalo cewek bicara, tujuannya
adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk mencari kesimpulan
atau solusi."
Dalam struktur otak cewek, kemampuan untuk berbicara terutama ada
dibagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan.
Sementara buat cowok, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan
kemampuan otak yang kritis.
Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada area yang spesifik. Jadi
jangan heran kalau cewek seneng ngomong dan banyak pula yang
diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja sekaligus.
Otak cowok itu terkotak-kotak dan mampu memilah-milah informasi yang
masuk.
Di malam hari, setelah seharian penuh aktivitas, cowok bisa menyimpan
semuanya di otaknya. Sementara otak cewek tidak bekerja seperti
itu-informasi atau masalah yang diterimanya akan terus berputar-putar
dalam otaknya. Dan ini nggak akan berhenti sampe dia bisa mencurahkan
isi otaknya alias curhat. Oleh sebab itu, kalo cewek bicara, tujuannya
adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk mencari kesimpulan
atau solusi."
Di sadur dari "Why Men Don't Listen & Women Can't Read Map" by Allan &
Barbara Pease.
Nah, sekarang apa yang harus kamu lakukan sebagai sahabat mereka?? Yang saya lakukan saat itu adalah berusaha semaksimal mungkin tuk mengusir kesepian mereka. Saat itu yang bisa saya lakukan adalah mengirim sms/menelepon mereka, meyakinkan kl mereka sbetulnya tidak sendirian. Masih ada teman (walaupun jauh) dan keluarga yang senantiasa memikirkan mereka dll. Strategi ini berhasil pada sahabat pertama tetapi menjadi blunder pada sahabat kedua :D (alhasil saya anggap saya gagal membantu dia).Untuk sahabat ketiga ini saya lebih berhati2 menanggapinya, tidak ingin kejadian sebelumnya terulang kembali, he3x. Ksimpulannya adalah kita ngga bisa memperlakukan satu orang sama dengan orang lainnya, karena selain manusia itu makhluk sosial, manusia juga unik, tdak sama satu dengan yang lainnya ;).
Di lain pihak, si gw pikir kadang2 kita perlu kesepian atau lebih tepatnya kesendirian. Kenapa?? karena pada saat kita sendiri itulah kita bisa lebih mengenal diri kita sendiri (istilah kerennya introspeksi). Dan juga di saat sendiri itu pula kita bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT sang Pencipta.
Akhir kata, kesepian bukanlah suatu hal yang harus ditakuti atau dihindari, tinggal bagaimana kita merubah rasa kesepian itu menjadi sesuatu yang positif dan produktif :D. Kalaupun tidak, ingatlah selalu :
Di lain pihak, si gw pikir kadang2 kita perlu kesepian atau lebih tepatnya kesendirian. Kenapa?? karena pada saat kita sendiri itulah kita bisa lebih mengenal diri kita sendiri (istilah kerennya introspeksi). Dan juga di saat sendiri itu pula kita bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT sang Pencipta.
Akhir kata, kesepian bukanlah suatu hal yang harus ditakuti atau dihindari, tinggal bagaimana kita merubah rasa kesepian itu menjadi sesuatu yang positif dan produktif :D. Kalaupun tidak, ingatlah selalu :
Friends are like stars. You can't always see them, but you know they are there. Have great hopes and dare to go all out for them. Have great dreams and dare to live them. Have tremendous expectations and believe in them
Halda Aditya Belgaman
Kamar ku, 28 November 2007, 01:02 AM
menulis ditemani coklat espresso coffe oleh2 mega dari malaysia
1 comment:
adiittt, thank u for your friendship.. yah, I know I can always count on you...
maaf yah if I ever let you down with my mumble grumble... :(
the fact is I'm tryin to finish all my problem that I have start..
doain aku ya ditt... ;)
aku juga insyaAllah selalu doain, semoga semuanya lancar selaluu yah:)
Post a Comment