Friday, November 30, 2007

Cinta

edisi revisi :

Setelah tadi malem ga ada kerjaan ngubek2 arsip, akhirnya perhatian tertuju pada postingan berlabel L.O.V.E

Whaaat, knapa postingan2 itu bisa keluar ya ??? :D
Merenung lama, akhirnya dapat kesimpulan bahwa,

Cinta memang bisa membuat orang jadi gila.
Cinta memang bisa membuat orang jadi buta.
Cinta memang bisa membuat orang jadi nekat.
Cinta memang bisa membuat orang PD berlebihan.
Cinta memang bisa membuat orang senang bukan kepalang,
tapi cinta juga bisa buat orang sengsara ;))

menulis artikel ilmiah episode 1

Setelah blog ini penuh dengan curhat2an, he3x (era ka kang reno)

Mari kita mulai isi dengan yang lebih mendidik. Untuk permulaan mari kita mulai dengan seri bagaimana menulis artikel ilmiah yang baik dan benar (diambil dari buku Merebut hati audiens internasional, Zifirdaus (2005))..

untuk permulaan, kita mulai dengan definisi artikel ilmiah
Artikel ilmiah adalah " tulisan yang berisi lapran sistematis mengenai hasil kajian atau hasil penelitian yang disajikan bagi masyarakat ilmiah tertentu, yang merupakan audiens khusus dengan tujuan menyampaikan hasil kajian dan kontribusi penulis artikel kepada mereka untuk dipikirkan, dikaji kembali, dan diperdebatkan -baik secara lisan ataupun secara tertulis."

secara umum, pola tulisan artikel ilmiah ada dua macam:
1. Pola IMRD
yaitu pola penulisan artikel ilmiah yang memiliki sub judul Introduction (Pendahuluan), Method (Metode penelitian), Result (Hasil penelitian), dan Discussion (Pembahasan). ada juga yang menambahkan Conclusion (kesimpulan) dan Implication (implikasi). Pola IMRD ini sering juga disebut pola empiris, karena mengandalkan data empiris sebagai bukti2.

2. Pola Non-IMRD
kebalikan dari pola IMRD pola yang satu ini tidak memiliki acuan sub judul sama sekali :D, alias bebas. biasanya artikel2 berpola non-IMRD merupakan artikel argumentatif ataupun review articles. Bisa juga artikel penelitian kualitatif.

Selain perbedaan, ada juga persamaan diantara kedua pola diatas. Kedua pola ini biasanya memiliki sub judul abstak dan pendahuluan.


Sesi berikutnya:
Bagaimana menulis judul dan abstrak...

Ruang sindikat MSM, 4:58 AM
Halda Aditya Sign out
menulis ditemani kue keju pita oleh2 tevy

Wednesday, November 28, 2007

Kesepian

Sepi, kesepian, alone, lonely.

Sbenernya dah lama pengen nulis tentang topik ini, tp karena rasa malas lebih sering menyerang ya akhirnya ga jadi2 dibuat deh ni tulisan :D.Sampe tadi seorang teman bercerita kembali tentang "kesepian" (rasa sepi) yang sedang dialaminya.Ini bukan kejadian pertama kalinya si gw mendengar kata/cerita tentang kesepian dari para sahabat (kl boleh mereka saya anggap sahabat). Yang menarik mereka semua wanita dan bekerja di jakarta :). So, lets get it on.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Se.pi : a 1. sunyi; lengang; 2 tidak ada orang; tidak banyak tamu; tidak ada kegiatan; tidak ada apa-apa; tidak ramai

Ke.se.pi.an : n 1 keadaan sepi; kesunyian; kelengangan

Menurut Pocket Oxford Dictionary :
alone —predic. adj. 1 without the presence or help of others. 2 lonely (felt alone). —adv. only, exclusively. [earlier al one: related to *all, *one]

lonely adj. (-ier, -iest) 1 without companions (lonely existence). 2 sad because of this. 3 unfrequented, isolated, uninhabited.  loneliness n

Menurut teori (entah siapa yang membuat :D), manusia itu adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup berdiri sendiri, dalam kata lain manusia selalu butuh orang lain disekitarnya untuk hidup dan bertahan (hidup).

Melihat teori diatas, maka sangat wajar apabila sahabat-sahabatku tadi bercerita tentang kesepian mereka, apakah saat harus buka puasa sendirian di kamar kos, atau saat harus kembali mengarungi kerasnya ibukota setelah liburan lebaran yang menyenangkan bersama keluarga dan teman dekat di kampung halaman, atau bahkan kesepian karena tidak punya pacar :D. Yang langsung terpikir saat itu adalah, kenapa perempuan selalu gampang untuk menceritakan masalah yang sedang mereka alami saat itu juga? berbeda dengan lelaki (cthnya si gw) yang cenderung menyimpan semua masalah sendiri, he3x. Pertanyaan ini akhirnya terjawab oleh suatu email dari milis yang berbunyi:

"Kenapa Cewek Bisa Ngomong Terus?

Dalam struktur otak cewek, kemampuan untuk berbicara terutama ada
dibagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan.
Sementara buat cowok, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan
kemampuan otak yang kritis.

Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada area yang spesifik. Jadi
jangan heran kalau cewek seneng ngomong dan banyak pula yang
diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja sekaligus.

Otak cowok itu terkotak-kotak dan mampu memilah-milah informasi yang
masuk.

Di malam hari, setelah seharian penuh aktivitas, cowok bisa menyimpan
semuanya di otaknya. Sementara otak cewek tidak bekerja seperti
itu-informasi atau masalah yang diterimanya akan terus berputar-putar
dalam otaknya. Dan ini nggak akan berhenti sampe dia bisa mencurahkan
isi otaknya alias curhat. Oleh sebab itu, kalo cewek bicara, tujuannya
adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk mencari kesimpulan
atau solusi."

Di sadur dari "Why Men Don't Listen & Women Can't Read Map" by Allan &
Barbara Pease.

Nah, sekarang apa yang harus kamu lakukan sebagai sahabat mereka?? Yang saya lakukan saat itu adalah berusaha semaksimal mungkin tuk mengusir kesepian mereka. Saat itu yang bisa saya lakukan adalah mengirim sms/menelepon mereka, meyakinkan kl mereka sbetulnya tidak sendirian. Masih ada teman (walaupun jauh) dan keluarga yang senantiasa memikirkan mereka dll. Strategi ini berhasil pada sahabat pertama tetapi menjadi blunder pada sahabat kedua :D (alhasil saya anggap saya gagal membantu dia).Untuk sahabat ketiga ini saya lebih berhati2 menanggapinya, tidak ingin kejadian sebelumnya terulang kembali, he3x. Ksimpulannya adalah kita ngga bisa memperlakukan satu orang sama dengan orang lainnya, karena selain manusia itu makhluk sosial, manusia juga unik, tdak sama satu dengan yang lainnya ;).

Di lain pihak, si gw pikir kadang2 kita perlu kesepian atau lebih tepatnya kesendirian. Kenapa?? karena pada saat kita sendiri itulah kita bisa lebih mengenal diri kita sendiri (istilah kerennya introspeksi). Dan juga di saat sendiri itu pula kita bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT sang Pencipta.

Akhir kata, kesepian bukanlah suatu hal yang harus ditakuti atau dihindari, tinggal bagaimana kita merubah rasa kesepian itu menjadi sesuatu yang positif dan produktif :D. Kalaupun tidak, ingatlah selalu :

Friends are like stars. You can't always see them, but you know they are there. Have great hopes and dare to go all out for them. Have great dreams and dare to live them. Have tremendous expectations and believe in them

Halda Aditya Belgaman
Kamar ku, 28 November 2007, 01:02 AM
menulis ditemani coklat espresso coffe oleh2 mega dari malaysia

Tuesday, November 13, 2007

My personality type

iseng2 maen ke blogthings :
stelah mengambil kuis about my personality

***You Are An ESFP***


The Performer

You are a natural performer and happiest when you're entertaining others.
A great friend, you are generous, fun-loving and optimistic.
You love to laugh - and you like almost all people equally.
You accept life as it is, and you do your best to make each day fantastic.

In love, you are a smooth talker and incorrigible flirt.
While you get into relationships easily, you don't tend to stick around when times get tough.

At work, you do well in groups. You keep everyone laughing through difficult tasks.
You would make a good actor, designer, or counselor.

How you see yourself: Capable, fair, and efficient

When other people don't get you, they see you as: Incompetent, stubborn, and silly


DID I???

Monday, November 12, 2007

Facebook

After i saw many invitation on my inbox, told me to join facebook
after i heard so many things about games on facebook

i decided to signed up or made a online profile in facebook

but, after a while (about 2 hours) "playing" and ngotak-ngatik my facebook profile and seeing my friend profile

i think that facebook will consume very large amount of my time,
and of course this would have a very bad impact on my time line finishing the theses.

so i choose not to continued "playing" with facebook ;)
but i will not deleted my account in case i change my mind in the future :D

my status now is : idle from facebook to achive M.Sc